Sabtu, 02 November 2013

Maya-F



           Happy Fitst Anniversary | Keep Long Last  (Makassar, 27 0ktober 2013)
                Satu tahun bukan waktu yang singkat | Pahit, asam, dan manisnya Cinta telah kita lewati bersama | Tidak mudah bertahan sejauh ini | Begitu banyak cobaan indah datang menghampiri | Aku tahu Tuhan memberikan ini agar membuat kita semakin kuat untuk bertahan | Aku percaya pertemuan kita tidak hanya sekedar kebetulan |  Semua telah diatur oleh Tuhan |
                Masih teringat ketika petama kali bertemu | Kertas itu masih kusimpan sayang | Aku bahkan hampir berhenti sebelum mencintaimu | Dan akhirnya tidak dapat lari dari kenyataan bahwa Aku juga mencintaimu| Aku hampir menyesal | Satu tahun yang lalu, Aku berharap dapat dimiliki dan memilikimu | Ini tepat satu tahun yang lalu, harapanku telah berubah | Tetap berada disampingmu, adalah harapanku satu-satunya saat ini | Perjalanan kita masih panjang | Masa depan kita menunggu disana , diujung jalan ini | Lelah ini menjadi akan saksi perjuangan kita sayang | Ini cerita Cinta kita | Cerita Cinta untuk pengantar tidur anak cucu kita nanti :-* | Akan kuceritakan semua tentang 7tangkai bunga mawar itu |  Arti kertas-kertas itu | Tentang Air mata yang terjatuh | Dan semua foto-foto itu | Ini cukup banyak untuk mendongengkan Tifah tiap malam | Hingga Dia Dewasa dan mengerti akan Cinta | Dan tahu Aku tidak akan pernah berhenti mencintaimu hingga hembusan nafas terakhirku |
Aku sangat bersyukur | Terima kasih Tuhan karena telah menghadirkan Dia  ke dalam hidupku | Terima Kasih sayang, telah mencintaiku | Kau adalah anugerah terindah yang Tuhan anugerahkan dalam hidupku | Kau adalah sesuatu yang selalu Aku bicarakan dengan Tuhan | Namamu selalu ada disetiap doa-doaku dalam ucapan syukurku kepada-Nya | Memang benar Kamu bukan yang pertama | Tapi Aku akan menjadikanmu yang terakhir untukku |Terima Kasih  selalu ada |
Kau hadir dan memberi warna disetiap hari-hari indah itu | Kita memang berbeda | Dan karena itu kita ditakdirkan untuk saling melengkapi | Kau selalu ada dan menggenggam tanganku disaat rapuh | Bahumu selalu ada ketika Aku lelah dengan Hidup |Dan tanganmu tidak pernah membiarkan air mataku terjatuh sia-sia | Aku tahu semua yang Kulakukan tidak dapat membalas semua kasih sayang yang telah Kau berikan | Tapi, satu hal yang harus kamu tahu | Aku lebih takut kehilangan, lebih dari yang engkau rasakan | Aku tidak bisa tanpamu *Fahrizal Reiza Pangestu